kali ini aku nonton salah satu film terlaris produksi Warner Bross yang bergenre Fantasy, tretetetetttt..
yapz, ini dia
Harry Potter and The Deathly Hallows Part 1
Inilah salah satu film yang paling ditunggu tahun ini
Hmmm, Minggu pagi kemaren sekitar jam 10.45 aku langsung ke Grand 21 buat beli Tiket nonton harpot yang jam tayang pukul 20.15, langsung aja deh aku sama my braderr ngantri di loket Studio 1. antriannya panjang banget, musti nunggu 50 menit baru nyampe loketnya, ffiiuhhhh. iyeelah ramee kan hari minggu.
nih pas aku ngantri sampe di deket loket Studio 1 Grand 21..
Setelah hampir se-jam aku ngantri dan akhirnya dapat juga tiket nonton di Studio 1 Grand 21, Solo Grand Mall, pukul 20.15
yang dimaksud pada simbol tersebut merupakan gabungan dari ketiganya, yakni Simbol tegak lurus menandakan Tongkat Sihir Elder, kemdian Simbol Lingkaran menandakan Batu Kebangkitan, dan yang terakhir Jubah Gaib dengan Simbol Segitiga.
nih ulasan film nya :
Kisah dimulai saat Harry Potter memasuki usia 17 tahun di mana ia mencapai umur kedewasaan secara dunia sihir. Sebelum berumur 17 tahun, Harry masih terlindung dari Voldemort selama ia tinggal di rumah keluarga Dursley yang memiliki pertalian darah dengannya.
Saat memasuki umur kedewasaannya, mantera itu akan terangkat dengan sendirinya dan mengharuskan Harry untuk melindungi dirinya sendiri.
Atas informasi dari Severus Snape, Lord Voldemort dan para pengikutnya mengetahui informasi mengenai akan terangkatnya mantera perlindungan ini dan berencana untuk menyergap Harry ketika ia akan meninggalkan rumah keluarga Dursley.
Voldemort juga sedang mencari tongkat sihir baru yang dapat mengatasi tongkat sihir Harry. Sesaat sebelum mantera perlindungan Harry berakhir, keluarga Dursley diamankan ke tempat yang dirahasiakan, dan beberapa anggota Orde Phoenix tiba untuk mengawal Harry ke tempat yang aman.
Enam orang menyamar sebagai Harry, tapi Harry yang asli ketahuan dalam perjalanan dan diserang oleh Voldemort dan para Pelahap Maut-nya. Harry berhasil melarikan diri ke rumah keluarga Weasley, the Burrow, tapi Hedwig, burung hantunya, dan Mad-Eye Moody terbunuh dalam pertempuran.
Beberapa hari kemudian, Menteri Sihir Rufus Scrimgeour tiba di kediaman Weasley dan memberikan warisan Dumbledore untuk mereka: Deluminator untuk Ron (alat seperti korek api yang dapat memadamkan/menyalakan cahaya); buku cerita anak-anak penyihir untuk Hermione; dan untuk Harry, pedang Godric Gryffindor dan Snitch pertama yang ditangkap Harry dalam pertandingan Quidditch pertamanya.
Namun demikian, pedang Gryffindor ditahan oleh Menteri Sihir, karena kementerian berpendapat bahwa pedang tersebut bukanlah milik Dumbledore. Belakangan, dari Snitch itu muncul sebuah petunjuk yang ditulis oleh Dumbledore: "Aku membuka pada penutup".
Walaupun ketiganya belum dapat mengetahui mengapa Dumbledore meninggalkan masing-masing mereka benda-benda tersebut, mereka percaya benda-benda itu dimaksudkan untuk membantu mereka menemukan horcrux-horcrux Voldemort. Horcrux adalah benda-benda di mana Voldemort menempatkan tujuh nyawanya.
Maka dimulailah petualangan ketiga sahabat ini mencari Horcrux-horcrux tersebut. Dalam pencarian tersebut banyak rintangan yang harus mereka lalui. Misalnya saja harus menghindar dari kejaran Death Eaters dan para Snatcher, anak buah Voldemort.
Belum lagi Ron yang marah dan pergi meninggalkan Harry dan Hermione lantaran cemburu terhadap Harry yang dikira berpacaran dengan Hermione. Saat Harry dan Hermione pergi ke Godric's Hollow, tempat kelahiran Harry, keduanya diserang oleh Voldemort dan Nagini, ular besar peliharaan Voldemort.
Pada akhirnya mereka berhasil menemukan Horcrux berupa liontin Salazar Slytherin, namun tak bisa dimusnahkan. Benda ini hanya bisa musnah oleh pedang Godric Gryffindor yang akhirnya ditemukan Harry berada di bawah lapisan es.
Setelah memusnahkan liontin itu, mereka pun akhirnya mencari tahu tentang lambang segitiga yang menjadi petunjuk berikutnya. Melalui ayah Luna, Xenophilius Lovegood, mereka akhirnya tahu bahwa itu adalah lambang The Deathly Hallows, relikui kematian.
Lovegood menceritakan bahwa Relikui Kematian adalah tiga benda legendaris yang dapat menaklukkan kematian: Tongkat sihir Elder (Elder Wand), Batu Kebangkitan (Resurrection Stone), dan Jubah Gaib.
Sementara Voldemort yang berusaha mencari tongkat sihir Elder akhirnya mendapat informasi bahwa tongkat itu ikut dikubur bersama jenazah Albus Dumbledore.
Akhirnya, makam Dumbledore dibongkar dan Voldemort berhasil mengambil dan menguasai tongkat sihir yang paling ampuh di dunia. Tak lain dan tak bukan adalah untuk membunuh Harry Potter.
***
bagian kedua Harry Potter and The Deathly Hallows bakal tayang di bulan Juli 2011 nanti. Penasaran? Pasti!
udah dulu yaah reviewnya..penasaran sama filmnya ??
Buruan Nonton ke bioskop terdekatmu sekarang juga . . . . .
No comments:
Post a Comment