Manchester United yang hanya membutuhkan poin satu untuk menjadi juara Liga Inggris musim ini terlihat bermain menyerang. Tapi tekanan dari United tidak bertahan lama, perlahan - lahan dibabak pertama Arsenal menguasai jalannya pertandingan.
Mengusung formasi 4-5-1, dengan menempatkan Robin Van Persie sebagai penyerang tunggal, Arsenal mendominasi sektor tengah yang diisi oleh Arshavin, Diaby, Nasri, Denilson dan Cesc. Tapi sayangnya, ketatnya barisan pertahanan tuan rumah membuat susahnya Arsenal menembus kotak penalti.
Praktis dibabak pertama jarang ada tekanan dari kedua belah pihak dan tidak mengancam gawang musuh masing - masing. Memasuki babak kedua, United malah lebih condong bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat. Arsenal yang kembali mendominasi lapangan tengah hampir saja kecolongan akibat pola permainan yang keasikan menyerang dan membuka barisan pertahanan.
Untungnya permain gemilang duo bek Toure dan Song, dibantu dengan Sagna dan Gibbs membuat Arsenal masih dapat mematahkan serangan balik United. Arsenal juga terlihat bernafsu untuk membalas kekalahan mereka di Liga Champion dua minggu lalu, ini mengakibatkan permainan keras yang diterapkan barisan tengah dan menghasilkan 5 kartu kuning diberikan kepada pemain Arsenal.
Sampai dengan peluit panjang dibunyikan, kedua tim tidak mampu mencetak gol dan United pun menjadi juara musim ini.
No comments:
Post a Comment